merubah sikap seseorang itu memang tidak mudah, apalagi kalau sikap itu sudah menjadi watak atau kepribadian seseorang. setiap manusia diciptakan memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, memiliki kepribadian yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya.
entah kenapa pelakuan kasarmu selalu bisa ku maafkan. aku merasa sangat disakiti, ketika kamu mengucapkan kata-kata kasar kepadaku, entah itu karena bawaan emosi atau memang kepribadianmu seperti itu. dan entah mengapa aku berfikir hanya kepadaku kamu tak segan untuk berlaku kasar. karena aku terlalu baik atau karena aku tak cukup tegas untuk melawan dan pergi dari rasa sakit itu. aku selalu kuat menghadapi semuanya kataan demi kataan dan cacian demi cacian yang terlontar dari mulut yang biasa kau keluarkan kata cinta dan sayangmu.
Aku selalu bersabar dengan sikap dan tindakanmu, Aku selalu mengingatkanmu disaat sikapmu seperti itu. hembusan nafasku yang dalam yang keluar saat rasa sakit itu ku tahan, ketika kamu berlaku kasar terhadapku. dan aku hanya berfikir "Sebegitu tak berhargakah aku dimatamu? Sebegitu tidak bernilaikah aku dihidupmu?hingga kamu terlalu gampang mengeluarkan kata yang seharusnya tak pantas kamu ucapkan untuk orang yang kamu sayangi"
wanita memang diciptakan untuk diperlakukan dengan kelembutan, tapi disaat wanita diperlakukan dengan kasar, dia cukup kuat untuk menahan rasa sakitnya dan mencoba untuk memaafkannya walaupun hatinya telah hancur.
"udah puas belum marahnya? kalo belum puas lanjutin aja sampe puas!" hanya kata-kata ini yang selau keluar dari mulutku disaat aku menahan rasa emosiku agar tidak membalas perkataannya dan tangisanpun tak mampu kebendung.
aku selalu memberikan apresiasi terhadapmu disaat kamu berusaha keras untuk merubah dirimu agar sifatmu sedikit demi sedikit berubah. "thanks beybi kamu udah ada perubahan sedikit demi sedikit, aku seneng ngeliat perubahan kamu. makasih kamu berusaha banget buat berubah. aku cuma berharap kamu bisa terus kaya gini karena aku pengen kita terus sama-sama. aku makin sayang sama kamu" tapi entahlah seakan apresiasiku tak ada gunanya.
semua rasa sakitku ku tahan karena aku mencintaimu dan aku ingin merubahmu. karena disaat aku tak ada lagi untukmu aku hanya ingin ada sesuatu yang bisa kutinggalkan didirimu yaitu perubahan.dan yang ku mau kau selalu ingat betapa besar kesabaranku disaat aku berusaha untuk merubahmu, tapi aku LELAH, ternyata aku tak cukup kuat untuk menahan kesabaran dari sakit yang aku rasa. dua tahun sudah aku mencoba untuk merubahmu, dan semuanya sia-sia karena aku tidak bisa merubahmu. dan detik-detik kita berpisahpun yang menjadi alasanku untuk berhenti dari semuanya karena rasa ketidakuatanku menahan perlakuanmu itu. ternyata merubah kepribadian seseorang amatlah susah. hanya orang yang hebat dan kuat yang bisa merubah kepribadianmu, tapi orang hebat dan kuat itu bukan AKU.
vika yulianti :)
entah kenapa pelakuan kasarmu selalu bisa ku maafkan. aku merasa sangat disakiti, ketika kamu mengucapkan kata-kata kasar kepadaku, entah itu karena bawaan emosi atau memang kepribadianmu seperti itu. dan entah mengapa aku berfikir hanya kepadaku kamu tak segan untuk berlaku kasar. karena aku terlalu baik atau karena aku tak cukup tegas untuk melawan dan pergi dari rasa sakit itu. aku selalu kuat menghadapi semuanya kataan demi kataan dan cacian demi cacian yang terlontar dari mulut yang biasa kau keluarkan kata cinta dan sayangmu.
Aku selalu bersabar dengan sikap dan tindakanmu, Aku selalu mengingatkanmu disaat sikapmu seperti itu. hembusan nafasku yang dalam yang keluar saat rasa sakit itu ku tahan, ketika kamu berlaku kasar terhadapku. dan aku hanya berfikir "Sebegitu tak berhargakah aku dimatamu? Sebegitu tidak bernilaikah aku dihidupmu?hingga kamu terlalu gampang mengeluarkan kata yang seharusnya tak pantas kamu ucapkan untuk orang yang kamu sayangi"
wanita memang diciptakan untuk diperlakukan dengan kelembutan, tapi disaat wanita diperlakukan dengan kasar, dia cukup kuat untuk menahan rasa sakitnya dan mencoba untuk memaafkannya walaupun hatinya telah hancur.
aku tidak pernah membalas perkataan kotor yang kamu ucapkan terhadapku walaupun separah apapun perkataanmu, karena aku tak ingin menyakiti perasaan orang yang ku sayang dengan perkataan yang tidak layak yang hanya membuat luka. karena perkataan itu memang gampang diucapkan, tapi luka yang tertoreh karena ucapan itu yang tidak mudah untuk dihapuskan dan disembuhkan. entah apa karena aku yang salah atau bagaimana, sehingga mungkin dia berfikir pantas untuk memperlakukanku seperti itu. yang aku tahu, orang yang sayang kepadaku adalah orang yang akan menegurku dengan bijak disaatku salah, bukan menghakimiku dengan perkataan-perkataan yang membuatku sakit. tapi entahlah setiap orang mempunyai cara yang berbeda-beda dalam hidupnya. tapi yang aku inginkan adalah meminta sedikit saja pengertianmu, sedikit saja perhatianmu agar kau tetap melihatku teristimewa yang hanya pantas untuk kau puji bukan kau maki.
"udah puas belum marahnya? kalo belum puas lanjutin aja sampe puas!" hanya kata-kata ini yang selau keluar dari mulutku disaat aku menahan rasa emosiku agar tidak membalas perkataannya dan tangisanpun tak mampu kebendung.
aku selalu memberikan apresiasi terhadapmu disaat kamu berusaha keras untuk merubah dirimu agar sifatmu sedikit demi sedikit berubah. "thanks beybi kamu udah ada perubahan sedikit demi sedikit, aku seneng ngeliat perubahan kamu. makasih kamu berusaha banget buat berubah. aku cuma berharap kamu bisa terus kaya gini karena aku pengen kita terus sama-sama. aku makin sayang sama kamu" tapi entahlah seakan apresiasiku tak ada gunanya.
Tahukah kamu bahwa aku selalu meminta Tuhan agar terus menjagamu dan memberikan perubahan untukmu? Tahukah kamu bahwa aku berkali-kali mengucap namamu dalam setiap doaku? dan tahukah kamu aku selalu eminta kepada tuhan agar aku diberikan kekuatan untuk selalu bisa mengingatkanmu disaat kamu salah, diberikan kesabaran agar bisa merubahmu? Meskipun berkali-kali Tuhan memperingatkan bahwa "kasih itu lemah lembut" tapi entah mengapa semua perlakuan kasarmu membuat aku yakin untuk merubahmu dan aku yakin aku bisa untuk merubahmu, Entah karena hatiku yang mulai buta, atau karena aku yang terlalu terbiasa untuk kau sakiti .
semua rasa sakitku ku tahan karena aku mencintaimu dan aku ingin merubahmu. karena disaat aku tak ada lagi untukmu aku hanya ingin ada sesuatu yang bisa kutinggalkan didirimu yaitu perubahan.dan yang ku mau kau selalu ingat betapa besar kesabaranku disaat aku berusaha untuk merubahmu, tapi aku LELAH, ternyata aku tak cukup kuat untuk menahan kesabaran dari sakit yang aku rasa. dua tahun sudah aku mencoba untuk merubahmu, dan semuanya sia-sia karena aku tidak bisa merubahmu. dan detik-detik kita berpisahpun yang menjadi alasanku untuk berhenti dari semuanya karena rasa ketidakuatanku menahan perlakuanmu itu. ternyata merubah kepribadian seseorang amatlah susah. hanya orang yang hebat dan kuat yang bisa merubah kepribadianmu, tapi orang hebat dan kuat itu bukan AKU.
vika yulianti :)
0 comments:
Posting Komentar